Bagi Anda penggemar film Harry Potter mungkin pernah terbayangkan ingin memelihara burung hantu seperti yang dikisahkan dalam film tersebut. Meskipun terlihat mudah dan menyenangkan, namun siapa sangka ternyata memelihara burung hantu tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Bahkan ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa sebaiknya burung hantu jangan dipelihara. Kenapa burung hantu sebaiknya tidak boleh dipelihara sembarangan?
Di bawah ini akan diberikan penjelasan ilmiahnya.
Alasan Sebaiknya Burung Hantu Jangan Dipelihara
Mungkin sebagian dari Anda belum tahu bahwa burung hantu tidak bisa dipelihara oleh sembarang orang. Dibutuhkan persiapan yang matang untuk memelihara jenis burung yang satu ini. Sebab secara ilmiah burung hantu jangan dipelihara karena beberapa alasan berikut ini:
- Burung Hantu Membutuhkan Ruangan yang Besar
Memelihara burung hantu memang tidaklah mudah bagi para pemula karena jenis burung satu ini membutuhkan ruangan yang luas serta tidak dapat hidup dalam sangkar. Anda sebaiknya memelihara burung hantu dalam rumah dengan memberikan akses menuju bak mandi yang harus terjaga bersih. Sebab burung hantu harus selalu bersih bulunya. Jika bulu burung hantu kotor maka ketika terbang akan keluar suara dari sayapnya. Saat berada di alam liar, burung hantu akan terbang secara diam-diam tanpa ada suara agar mangsa bisa menyadari kehadirannya. Selain itu, burung hantu juga harus sering terbang dan jangan mengikat kakinya terus menerus.
- Burung Hantu Makan Daging yang Hidup Maupun Mati
Alasan burung hantu jangan dipelihara berikutnya yaitu karena burung hantu adalah jenis burung karnivora dan terbiasa berburu untuk mendapatkan makanan. Jenis makanan yang disukai oleh burung hantu antara lain ayam kecil, tikus, daging sapi mentah, kelinci kecil dan marmut. Anda dapat memberikan makanan baik dalam kondisi hidup atau mati tetapi burung hantu lebih menyukai pakan dalam kondisi utuh. Selain itu, Anda juga tidak diperbolehkan memberi pakan berupa serangga, cacing ataupun siput.
- Hewan yang Independen
Ketika di alam liar, burung hantu merupakan hewan yang independen dan soliter sehingga mereka terbiasa berburu maupun tinggal sendiri atau bisa juga dengan pasangan dan anaknya. Hal inilah yang menjadikan burung hantu sering menyerang orang lain selain pemiliknya karena dianggap ancaman. Burung hantu biasanya terikat secara emosional dengan sang pemilik terlebih bila dirawat dengan baik. Untuk itulah burung hantu jangan dipelihara sembarangan karena bisa menyerang orang lain dan akan stres sata tidak terawat dengan baik.
- Menuntut Perhatian yang besar dari Pemiliknya
Meskipun terlihat menggemaskan, namun burung hantu sangat menuntut perhatian dari pemiliknya. Jika kemauan burung hantu tidak dituruti maka burung hantu akan mengeluarkan suara yang memekik. Dimana suara tersebut dapat mengganggu kenyamanan tetangga sekitar Anda. Burung hantu juga menjadi lebih berisik ketika musim kawin tiba. Hal inilah yang membuat burung hantu jangan dipelihara di kawasan padat penduduk.
- Bulunya Sering Rontok
Alasan burung hantu jangan dipelihara berikutnya yaitu karena bulu dari burung ini mudah rontok dan berganti setiap tahunnya. Selain itu, burung hantu juga mudah memuntahkan pelet atau makanan yang tidak dapat tercerna dengan baik seperti cakar, bulu, tulang dan gigi. Tentu saja pelet dan bulu burung hantu tersebut harus dibersihkan dengan segera supaya tidak membahayakan kesehatan keluarga Anda. Burung hantu juga mengeluarkan kotoran yang baunya cukup menyengat sehingga kotoran tersebut harus dibersihkan secara rutin.
Dibaca juga : How to Increase Your Odds of Winning the Lottery Jackpot
Beberapa alasan burung hantu jangan dipelihara seperti yang dijelaskan di atas tentu bisa menjawab rasa penasaran Anda. Selain itu, alasan-alasan tersebut memang terbukti secara ilmiah dan membuat tidak sembarang orang bisa memelihara burung satu ini. Jadi bagi Anda yang ingin memelihara burung hantu sebaiknya pertimbangkan secara matang agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.